Menuju FTP Satu

Ibarat sebuah negara kesatuan yang memiliki pemerintahan berdaulat , fakultas pun tidak lepas dari suatu sistem pemerintahan  guna  menjaga kestabilan operasional akademik dan kemahasiswaan  di dalamnya. Sebagai mahasiswa, sudah sewajarnya kita mengetahui seluk-beluk “pemerintahan” di negara kecil yang disebut fakultas ini.

Menjelang pertengahan tahun 2012, Fakultas teknologi Pertanian tengah sibuk menyambut event 5 tahunan yang akan menentukan nasib Fakultas yang diresmikan pada tanggal 19 September 1963 tersebut. Ya, pada bulan Agustus mendatang fakuktas Teknologi Pertanian akan mengadakan pemilihan “Kepala Pemerintahan”nya yang dipegang oleh seorang dekan, dimana dekan tersebut dipilih  melalui proses pemilihan berdasarkan Surat Keputusan Rektor (SK Rektor).  Sebelum pemilihan dekan diadakan, fakultas melakukan pemilihan anggota senat akademik yang terdiri dari dekan antar waktu, 3 wakil dekan, 17  guru besar, serta 3 perwakilan dekan dari tiap jurusan. Pemilihan senat akademik sendiri dikabarkan akan berlangsung bulan Juli tahun ini. Saat ini pihak fakultas sedang menunggu Surat Keputusan Rektor (SK Rektor) berkaitan dengan pemilihan senat akademik dan dekan FTP selanjutnya
.
    Adapun tugas senat akademik:
1.    Merumuskan rencana dan  kebijakan akademik fakultas
2.    Melakukan penilaian prestasi dan etika akademik, kecakapan, serta integritas kepribadian dosen di lingkungan Fakultas.
3.    Merumuskan norma dan tolak ukur penyelenggaraan fakultas, dan menilai pelaksanaan tugas pimpinan Fakultas.
4.    Memberikan saran kelancaran pengelolaan fakultas.
5.    Menyelenggarakan pemilihan Dekan
6.    Memberikan pertimbangan pengusulan Wakil dekan, ketua Jurusan, Sekretaris Jurusan, Ketua laboratorium, Ketua Program Studi, Sekretaris Program Studi Kepala Dekan.

Dari uraian singkat di atas terlihat jelas bahwa pemilihan orang nomor 1 di fakultas TP tidak lepas dari peran senat sebagai penyelenggara pemilihan tersebut.

Pada periode sebelumnya, para calon dekan yang terdiri dari Bpk. Abdul Rozaq (Dekan 2004 - 2008), Bpk. Djagal Wiseso (Wakil Dekan bidang Akademik 2004-2008), Bpk. Sri Rahardjo (Ketua Jurusan TPHP 2004-2008), Bpk. Wahyu Supartono (Dosen Pengajar TIP), Bpk. Moch. Maksum (Dosen Pengajar TIP), dan yang terakhir Bpk. Sunarto Goenadi (Dosen Pengajar TeP) dipilih melalui sistem voting yang berhak dilakukan oleh para dosen tetap dan para tokoh bertitel (gelar akademis) di lingkup FTP. Setelah mengalami persaingan ketat, akhirnya terpilihlah Bapak Djagal Wiseso yang kini menjadi orang nomor wahid di fakultas kita. Menurut Bapak Prof Dr Ir Putu Sudira MSc selaku ketua senat akademik periode 2008/2012 yang kami temui beberapa hari yang lalu, pemilihan dekan tahun lalu juga telah memberi kesempatan kepada 3 perwakilan mahasiswa tiap jurusan untuk melihat langsung proses pemilihan dekan. Adanya keterbatasan tersebut membuat punggawa-punggawa BEM FTP kala itu meminta untuk disediakan sebuah CCTV, agar semua mahasiswa dan karyawan FTP yang tidak dapat masuk ke ruang pemilihan, juga dapat mengawal proses tersebut meski hanya dari layar yang bertempat di selasar FTP. 

Sayang, pemilihan dekan tahun ini berlangsung pada bulan Agustus yang bertepatan dengan libur puasa dan liburan semester genap. Sehingga mungkin euforia pemilihan dekan tahun lalu tidak dapat dirasakan oleh segenap warga TP pada tahun ini. Selain itu, kemungkinan pengawalan pemilihan dekan yang dilakukan oleh mahasiswa tahun ini tidak dapat dilakukan seketat dulu, mengingat bahwa pada bulan tersebut mahasiswa TP akan lebih disibukan dengan persiapan PPSMB, KKN, dan kerja praktek. Namun, besar harapan kami, agar pemilihan dekan tahun ini dapat dilakukan dengan sosialisasi dan sistem yang transparan, sehingga tidak ada lagi mahasiswa ataupun karyawan FTP yang menyatakan tidak tahu menahu tentang pemilihan dekan. 

Semua masyarakat di FTP memiliki satu harapan yang sama, yaitu agar dekan mereka nantinya tidak hanya berorientasi mewujudkan visi dan misi fakultas, namun juga dapat menjadi pengayom bagi seluruh masyarakat Fakultas Teknologi Pertanian yang dipimpinnya. Kami juga berharap dekan yang tepilih nantinya adalah seseorang yang mampu bertanggungjawab, bijaksana, peka, dan peduli terhadap lingkungan TP. (tami-ceni)

Posted in: MeRisKom