Hari/Tanggal :
Kamis, 6 September 2012
Waktu : 15.30 -
17.30
Materi : Advokasi
dan Pengkaji Kebijakan
Pemateri : Mas
Tarmidzi (Ketua BEM FPT UGM 2012)
Antusias peserta
Sekolah Keeksekutifan meningkat di sesi kedua. Sesi kedua sekolah keeksekutifan
ini diikuti oleh 121 peserta. Super sekali ! Kami tidak menyangka peserta bisa
membludak sebanyak itu. Jadi, kami (panitia)
meminta maaf, karena banyak peserta yang akhirnya tidak mendapatkan snack dan
kertas kuisioner. Sesi sekolah keeksekutifan kali ini menghadirkan ketua BEM
FPT yang berhasil membuat peserta terbakar semangatnya untuk bergerak
berkontribusi. Yuk, simak notulensi sekolah keeksekutifan kali ini :
Intro : Hari ini
teman-teman dibayar oleh orang-orang yang kurang beruntung, seperti nelayan,
petani, dan orang-orang yang kurang beruntung lainnya, yang tetap membayar
pajak, dan kemudian dialokasikan untuk pembiayaan negara.
Pajak - APBN -
Pendidikan 20% - dibagi-bagi > termasuk untuk membiayai fasilitas yang kita
nikmati
Hanya 20% dari
generasi muda yang berkesempatan menjadi seorang MAHASISWA
Bukan hanya membuat
prestasi tapi juga membuat Prasasti !
Fakta mahasiswa Agro
:
- Praktikum Padat - terbanyak kedua setelah FK
- Menuntut banyak hafalan, sehingga dibutuhkan FOKUS
- Terjangkit teori ekscusitis : Eksak (Praktikum) VS Soshum (Realita)
Mahasiswa
selalu salah mengambil alasan : dia mahasiswa hukum kok, jadi wajar bisa ikut
aksi !
Mahasiswa
sering tidak bertanggung jawab terhada hal yang tidak berkaitan dengan
keilmuwannya.
Fakta Gerakan
Mahasiswa :
- Kehilangan visi dan misi
- Kritis-transformatif menjadi : taktis-pragmatis
- Kepentingan elite politik (partai)
Mahasiswa harus
memiliki idealisme yang tinggi !
Belajar adalah tugas
seorang SISWA
Mahasiswa adalah
seseorang yang selalu BERGERAK ! Dan WAJIB untuk bergerak !
Fakta Indonesia hari
ini :
- 85% produksi minyak dikuasasi oleh ASING !
- Amnesia Negeri Agraris ! > import gula (1,6 jt kg), kedelai (1,8 jt kg), garam (1,5 jt kg),
Bergerak :
- Berdasarkan sesuai keilmuwan
- Pressure Grup : Mahasiwa adalah pihak oposisi permanen
- Gerakan Populis : mentranfer wacana publik melalui berbagai media onlinet (fb, twiter, dll)
Jiwa advokat wajib
dimiliki oleh MAHASISWA !! Advokat : membela !
Langkah Advokasi :
- Pilih Isu Strategis
- Kumpul data/info
- Kemas isu semenarik mungking
- Ajukan konsep tandingan : legal drafting, counter draft, judicial review(mengajukan pembatalan ke mahkamah konstitusi)
JANGAN JADI
MAHASISWA YANG BIASA-BIASA SAJA !!
Perubahan itu
membutuhkan proses bukan seketika !!
Kita bergerak bukan
karena ada kepentingan apapun, tapi bergeraklah dengan kesadaran !
Aksi bukan berangkat
dari KETIDAKPAHAMAN, dan aksi adalah langkah terakhir !!!
Prioritas itu adalah
pilih mana yang mudharatnya paling kecil.
Sumber-sumber
kekuatan issu :
- Memiliki kader yang aktif
- Memiliki keteguhan moral : intelektual tinggi tidak menjamin moral seseorang
- Memiliki kepercayaan
- Merumuskan sejumlah issu dan alasan2 kuat untuk mempertahankannya
Konsep pembelajaran
negara maju > mengajar moral dan karakter di tingkat dasar
Konsep pembelajaran
Indonesia > intelektual
Resiko kerja
advokasi :
- Lupa pada prioritas semua
- Terjadi ketidakseimbangan antara tujuan dengan tuntutan advokasi
- Banyak kendala waktu
- Ditolak oleh warga/anggota/masyarakat
Tak ada alasan untuk
bergerak. Salam #Bangkit Bergerak !
Sesi Pertanyaan :
Michael TIP 2012 :
-Indonesia butuh
SDM, tapi kalau misalnya kita masuk BEM berarti kita sibuk, bagaimana kita bisa
menjadi pemimpin yang kredibel?
-Fokusnya BEM itu
apa?
Mubarrok : Bagaimana memotivasi kita menjadi
mahasiswa yang kritis dan dapat memperbaiki bangsa ini?
Rahma TEP 2012 : Prioritas mana : kewajiban pada orang tua
atau kontribusi seorang mahasiswa?
Setelah aksi tidak
berhasil apa yang akan dilakukan
Jawab : Tidak ada orang sukses yang
tidak fokus. Hidup itu pilihan. Kita mau jadi petani ilmuwan, atau ilmuwan yang
pro petani. Kita tidak akan bisa fokus di berbagai atau banyak bidang
(fitrahnya manusia). Kita punya kapasitas, kelemahan, dan kekurangan.
Mahasiswa itu sangat
autis dan nyaman ketika hanya memilih fokus untuk ke akademik :
kuliah-kuliah-dan kuliah.
Jadikan waktu kita
PRODUKTIF ! Bohong ketika ada mahasiswa yangn mengatakan bahwa kita tidak punya
waktu untuk bergerak. Sekarang kita dituntut menjadi AKTIVIS PRESTATIF !
Ketika di dunia
kerja yang dibutuhkan adalah masalah softskill bukan hanya akademis ! Bahkan
lebih dibutuhkan softskillnya.
Solusi : bikin
perjanjian dengan orang tua , misal : Ibu, ijinkan saya berorganisasi tapi saya
berjanji IP saya pasti selalu di atas 3 ! Mintalah doa restu orang tua untuk
hal yang kalian inginnkan :)
Tidak usah sok
menjadi SOSOK yang sempurna !
Fokus BEM itu kemana
sedangkan keadaan Indonesia sudah sangat-sangat bobrok :
Jawab : Kalau bukan KITA yang merintis
hari ini siapa lagi? Pangkas golongan TUA ganti dengan GERAKAN MUDA !
Aksi gagal : cara
terakhir yang kita tempuh > Kalau kita melihat kemungkaran, kita pakai
tangan kita (kekuasaan), kita pakai mulut kita (mentranfer wacana
mengingatkan), doakan dengan hati
(serahkan pada Sang Pemilik Kuasa) !! ^^
Peka dan sadarlah untuk menjadi insan akademis yang
KRITIS !!
0 komentar:
Posting Komentar